Ciri-ciri Penyakit Jantung Koroner

Di Negara Indonesia penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab kematian ketiga dan disetiap tahunnya angka penderita penyakit jantung koroner terus bertambah.

Penyakit jantung koroner diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan meningkatnya penghasilan masyarakat. Tentu dengan keadaan ekonomi yang meningkat pada masyarakat maka akan menambah konsumsi bahan makanan yang tinggi akan lemak dan kolesterol yang justru akan terbilang cukup mahal contohnya seperti seafood, soto jeroan, dan makanan yang mengandung lemak lainnya.

Lemak dan kolesterol yang masuk kedalam tubuh anda yang nantinya akan menutupi dinding pembuluh darah arteri yang akan memasok makanan ke jantung. Seharusnya, hampir tidak mungkin bagi anda untuk mendeteksi ciri-ciri penyakit jantung koroner tanpa harus melakukan pemeriksaan medis.

Sebenarnya ciri dari penyakit jantung koroner ini hanya bisa anda rasakan disaat ada serangan tiba-tiba. Dunia medis mengklaim bahwa serangan secara tiba-tiba ini merupakan puncak dari kerusakan yang telah berlangsung begitu lama.

Bagi anda yang memiliki resiko penyakit jantung seperti hipertensi, diabetes, mengonsumsi makanan yang berlemak tinggi, dan kebiasaan meroko, serta riwajat kehidupan, sebaiknya andaa harus waspada dengan melakukan pemeriksaan medis secara dini.

Namun, apabila ciri penyakit jantung koroner anda sudah seperti di bawah ini, kemungkinan besar belum terlambat untuk mendapatkan perawatan secara medis. Ciri yang paling khas dari penyakit jantung koroner ini adalah ANGINA dan MYOKARD INFARK.

Tahukah anda apa itu angina? Angina adalah gejala yang ditunjukan dengan ketidaknyamanan pada daerah dada sebelah kiri yang memiliki hubungan dengan stres dan emosional. Ketidaknyamanan ini bisa seperti ditekan oleh berat badan, kontriksi atau mengerutnya pembuluh darah dan ketidak mampuan untuk bernafas.

Baca Juga : Apa Itu Penyakit Jantung?

Sakit pada bagian dada dapat menjalar dari dekat ulu hati ke rahang serta lengan kiri. Terkadang pada angina yang sudah akut, penderita PJK mudah berkeringat, mual muntah dan kelelahan juga menjadi bagian dari angina.

Pada jenis PJK yang lebih parah, selain gejala dari angina adalah myokard infark yaitu kematian otot jantung. Apabila Myokard Infark terjadi, maka gejalanya adalah nyeri dada yang sangat hebat, mual dan muntah, mudah berkeringat, sampai hilangnya kesadaran atau pingsan.

Tweet

Postingan terkait:

— Add Comment — Penyakit Jantung